8 Tanaman Hias yang Tidak Butuh Banyak Sinar Matahari

8 Tanaman Hias yang Tidak Butuh Banyak Sinar Matahari – Memiliki taman atau sudut hijau di dalam rumah adalah impian banyak orang. Kehadiran tanaman hias tidak hanya mempercantik ruangan, tetapi juga memberikan sensasi sejuk dan segar. Namun, tidak semua rumah memiliki akses sinar matahari yang melimpah. Ruangan yang minim cahaya seringkali menjadi tantangan bagi para pencinta tanaman. Beruntung, ada banyak sekali tanaman hias yang justru tumbuh subur di tempat teduh atau dengan sedikit paparan sinar matahari. Tanaman-tanaman ini adalah solusi sempurna bagi Anda yang ingin menghijaukan ruangan tanpa perlu khawatir dengan keterbatasan cahaya.

Memilih tanaman yang tepat adalah kunci utama. Tanaman hias yang toleran terhadap minimnya cahaya matahari biasanya berasal dari habitat alami di bawah kanopi hutan yang lebat. Mereka telah berevolusi untuk bertahan hidup dengan cahaya yang difilter atau hanya mendapatkan cahaya tidak langsung. Ini menjadikan mereka pilihan ideal untuk ditempatkan di dalam ruangan, seperti di sudut kamar tidur, ruang kerja, atau bahkan di kamar mandi yang lembap.

Artikel ini akan mengupas tuntas delapan tanaman hias yang terkenal tangguh dan tidak rewel soal sinar matahari. Dengan mengenal karakteristik masing-masing, Anda bisa memilih tanaman yang paling cocok untuk mempercantik rumah Anda.

 

Tanaman Hias Populer yang Menyukai Keterbatasan Cahaya

 

Berikut adalah delapan tanaman hias yang bisa Anda rawat di dalam rumah dengan minim sinar matahari:

 

1. Sirih Gading (Pothos)

 

Sirih Gading adalah salah satu tanaman hias paling populer dan mudah dirawat. Dengan daunnya yang berbentuk hati dan menjuntai indah, Sirih Gading bisa ditempatkan di rak buku, digantung, atau dibiarkan merambat. Tanaman ini sangat toleran terhadap kondisi minim cahaya, meskipun warna daunnya akan lebih cerah jika mendapatkan sedikit cahaya tidak langsung. Sirih Gading juga dikenal sebagai pembersih udara alami yang efektif, mampu menyerap racun seperti formaldehida dari udara.

 

2. Lidah Mertua (Sansevieria)

 

Dikenal dengan nama “Sansevieria” atau “Mother-in-Law’s Tongue”, tanaman ini sangat cocok untuk pemula. Bentuk daunnya yang tegak dan meruncing memberikan kesan modern dan minimalis. Lidah Mertua mampu bertahan di hampir semua kondisi pencahayaan, mulai dari sinar matahari langsung hingga ruangan yang sangat minim cahaya. Tanaman ini juga tidak butuh banyak air, menjadikannya pilihan yang sangat praktis. Sama seperti Sirih Gading, Lidah Mertua juga merupakan pembersih udara yang hebat.

 

3. ZZ Plant (Zamioculcas zamiifolia)

 

ZZ Plant adalah tanaman yang sangat tangguh. Daunnya yang mengkilap dan berwarna hijau gelap memberikan sentuhan elegan pada ruangan. Tanaman ini bisa bertahan hidup bahkan di ruangan yang hampir gelap total, membuatnya ideal untuk sudut yang paling tersembunyi di rumah Anda. ZZ Plant memiliki kemampuan menyimpan air di rimpangnya, sehingga Anda tidak perlu sering-sering menyiramnya. Menyiram terlalu sering justru bisa menyebabkan busuk akar.

 

4. Monstera (Monstera deliciosa)

 

Dengan daunnya yang besar dan unik, Monstera adalah tanaman hias yang sangat digemari. Lubang-lubang alami pada daunnya memberikan kesan tropis dan artistik. Meskipun Monstera bisa tumbuh subur dengan cahaya tidak langsung yang cerah, ia juga bisa bertahan di ruangan yang lebih teduh. Kuncinya adalah tidak menempatkannya di bawah sinar matahari langsung karena bisa membakar daunnya.

 

5. Calathea

 

Calathea terkenal dengan corak daunnya yang indah dan beragam. Ada yang bermotif garis, ada pula yang berwarna ungu di bagian bawah daunnya. Calathea menyukai kelembapan tinggi dan tidak tahan terhadap sinar matahari langsung yang terik. Tempatkan Calathea di ruangan dengan cahaya yang difilter atau teduh agar daunnya tidak hangus dan coraknya tetap cerah.

 

6. Aglaonema

 

Aglaonema, atau dikenal juga dengan nama Sri Rejeki, memiliki daun yang cantik dengan perpaduan warna hijau, putih, dan merah muda. Tanaman ini sangat cocok untuk diletakkan di dalam ruangan yang minim cahaya. Aglaonema tidak butuh perawatan yang rumit dan mampu beradaptasi dengan baik di berbagai kondisi. Keindahan daunnya menjadikannya favorit di kalangan pencinta tanaman.

 

7. Pakis Boston (Boston Fern)

 

Pakis Boston adalah tanaman klasik yang memberikan kesan rimbun dan asri. Tanaman ini menyukai kelembapan dan tempat yang teduh. Pakis Boston adalah pilihan yang tepat untuk digantung di teras yang tidak terkena sinar matahari langsung atau diletakkan di kamar mandi. Sinar matahari langsung bisa membuat daunnya mengering dan berubah warna menjadi cokelat.

 

8. Spider Plant (Chlorophytum comosum)

 

Spider Plant, atau tanaman laba-laba, sangat mudah dikenali dari anak-anak tanaman yang menjuntai di ujung daunnya, mirip laba-laba. Tanaman ini sangat toleran terhadap berbagai kondisi cahaya, termasuk ruangan yang minim cahaya. Spider Plant juga sangat mudah diperbanyak; Anda hanya perlu memotong anakan yang menjuntai dan menanamnya kembali.

 

Tips Merawat Tanaman Hias Minim Cahaya

 

Meskipun tanaman-tanaman di atas tidak butuh banyak sinar matahari, mereka tetap memerlukan perawatan yang tepat agar tumbuh sehat dan indah.

1. Atur Jadwal Penyiraman yang Tepat: Kebutuhan air setiap tanaman berbeda. Tanaman yang berada di tempat teduh cenderung membutuhkan lebih sedikit air karena penguapannya lambat. Pastikan media tanam sudah kering sebelum menyiramnya kembali untuk mencegah busuk akar.

2. Perhatikan Kelembapan Udara: Banyak dari tanaman ini berasal dari hutan tropis dan menyukai kelembapan. Jika udara di dalam rumah Anda kering, pertimbangkan untuk menyemprotkan air ke daun secara berkala atau meletakkan wadah berisi air di dekat tanaman.

3. Berikan Pupuk Secukupnya: Tanaman hias yang minim cahaya tidak membutuhkan banyak nutrisi. Berikan pupuk cair sebulan sekali atau dua kali setahun, terutama saat musim tanam aktif, untuk menjaga kesehatannya.

4. Bersihkan Daun Secara Berkala: Debu yang menempel di daun bisa menghalangi proses fotosintesis. Bersihkan daun tanaman menggunakan lap basah secara rutin agar daun tetap bersih dan mengkilap.

5. Rotasi Tanaman: Jika memungkinkan, rotasi posisi tanaman setiap beberapa minggu agar semua sisi tanaman mendapatkan paparan cahaya yang merata, meskipun hanya cahaya tidak langsung.

 

Kesimpulan

 

Memiliki rumah yang asri dengan tanaman hias bukan lagi hal yang mustahil, bahkan bagi Anda yang tinggal di ruangan minim cahaya. Dengan memilih tanaman yang tepat seperti Sirih Gading, Lidah Mertua, ZZ Plant, dan Monstera, Anda bisa menciptakan oase hijau yang menyegarkan di dalam rumah.

Tanaman-tanaman ini tidak hanya mempercantik ruangan, tetapi juga memiliki manfaat besar sebagai pembersih udara alami. Perawatan yang minim dan ketahanan yang luar biasa menjadikan mereka pilihan ideal bagi siapa saja, baik pemula maupun ahli. Dengan sedikit perhatian dan cinta, tanaman-tanaman ini akan tumbuh subur dan menjadi teman setia yang menghidupkan suasana di rumah Anda.

Scroll to Top