Bunga Edible: Jenis Bunga yang Aman untuk Dikonsumsi – Bunga tidak hanya indah untuk dipandang, tetapi sebagian jenisnya juga bisa dinikmati sebagai makanan. Dalam dunia kuliner, istilah edible flower atau bunga edible mengacu pada bunga yang aman dikonsumsi dan sering digunakan untuk mempercantik hidangan sekaligus menambah aroma serta rasa unik.
Bunga edible kini semakin populer, terutama dalam sajian modern seperti salad, kue, minuman, hingga fine dining. Namun, tidak semua bunga aman dimakan. Hanya jenis tertentu yang terbukti tidak beracun dan memiliki manfaat bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali jenis bunga edible agar kita bisa menggunakannya dengan tepat.
Jenis-Jenis Bunga Edible yang Populer
Ada berbagai macam bunga edible yang sering digunakan di dapur, baik di Indonesia maupun di dunia internasional. Berikut beberapa di antaranya:
1. Bunga Telang (Clitoria ternatea)
Bunga berwarna biru ungu ini sangat populer di Asia Tenggara. Biasanya digunakan untuk memberi warna alami pada minuman atau nasi. Selain cantik, bunga telang kaya akan antioksidan dan dipercaya baik untuk kesehatan mata serta menjaga daya tahan tubuh.
2. Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa)
Rosella dikenal dengan warna merah menyala dan rasa asam segar. Bunga ini sering dijadikan teh herbal yang kaya vitamin C, membantu menurunkan tekanan darah, serta menyegarkan tubuh.
3. Bunga Mawar (Rosa sp.)
Kelopak mawar yang harum sering dipakai untuk dekorasi kue atau diolah menjadi sirup. Rasanya lembut dengan aroma khas, sementara manfaatnya termasuk membantu relaksasi dan mengurangi stres.
4. Bunga Krisan (Chrysanthemum)
Dalam budaya Tiongkok, bunga krisan sering dijadikan teh. Rasanya ringan dan sedikit pahit, tetapi dipercaya membantu menurunkan panas dalam serta menjaga kesehatan mata.
5. Bunga Marigold (Tagetes)
Bunga dengan warna cerah ini memiliki rasa agak pedas dan pahit. Biasanya ditambahkan ke salad atau dijadikan garnish. Kandungan lutein dalam marigold baik untuk kesehatan mata.
6. Bunga Lavender (Lavandula angustifolia)
Lavender bukan hanya harum, tetapi juga bisa dikonsumsi. Biasanya digunakan dalam minuman, dessert, atau sebagai campuran teh. Aromanya menenangkan dan bisa membantu tidur lebih nyenyak.
7. Bunga Sakura (Prunus serrulata)
Bunga sakura Jepang terkenal karena kecantikannya, tetapi juga bisa dikonsumsi. Biasanya diawetkan dalam garam dan digunakan untuk membuat teh atau campuran kue tradisional Jepang.
8. Bunga Nasturtium (Tropaeolum majus)
Memiliki warna cerah seperti oranye dan kuning, nasturtium rasanya sedikit pedas mirip selada air. Bagus untuk campuran salad dan kaya vitamin C.
Tips Menggunakan Bunga Edible dalam Hidangan
Meskipun bunga edible aman dimakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar penggunaannya tetap sehat dan maksimal:
1. Pilih Bunga dari Sumber Terpercaya
Pastikan bunga edible berasal dari kebun organik atau penjual terpercaya. Hindari bunga dari toko hias karena kemungkinan mengandung pestisida atau bahan kimia berbahaya.
2. Konsumsi Bagian yang Tepat
Tidak semua bagian bunga bisa dimakan. Misalnya, pada bunga mawar hanya kelopaknya yang biasa dikonsumsi. Pastikan Anda tahu bagian mana yang aman sebelum digunakan.
3. Gunakan dalam Jumlah Wajar
Bunga edible biasanya digunakan sebagai pelengkap, bukan bahan utama. Konsumsi berlebihan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada pencernaan.
4. Perhatikan Kebersihan
Cuci bunga dengan air bersih sebelum digunakan. Jika memungkinkan, rendam sebentar dalam air garam ringan untuk memastikan kebersihannya.
5. Eksplorasi dalam Berbagai Hidangan
Bunga edible bisa dimanfaatkan untuk:
- Salad segar dengan tambahan bunga nasturtium atau marigold.
- Teh herbal dari bunga rosella, krisan, atau lavender.
- Kue dan dessert dengan hiasan kelopak mawar atau bunga telang.
- Minuman segar dengan warna alami dari bunga telang.
Kesimpulan
Bunga edible adalah salah satu tren kuliner yang menggabungkan estetika, cita rasa, dan manfaat kesehatan. Jenis-jenis seperti bunga telang, rosella, mawar, krisan, marigold, lavender, sakura, dan nasturtium telah terbukti aman dikonsumsi serta kaya nutrisi.
Namun, penting untuk selalu memastikan bahwa bunga yang digunakan berasal dari sumber terpercaya, dikonsumsi dalam jumlah wajar, dan hanya bagian yang aman saja. Dengan begitu, bunga edible tidak hanya mempercantik sajian, tetapi juga memberikan pengalaman kuliner yang sehat dan berkesan.
Menghadirkan bunga edible di meja makan bukan hanya soal penampilan, tetapi juga cara untuk merayakan keindahan alam dalam setiap suapan.